Thursday, February 27, 2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Istilah kata pasar dan pemasaran sering sekali dmana pun banyak di dengar dan kita jumpai.
Pasar menurut dalam arti sempit adalah suatu tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual dan jasa. Disamping adanya pasar ada juga pemasaran, pemasaran
adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai
ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menetukan harga barang dan jasa. Faktor penting
dalam menciptakan nilai tersebut adalah :
Istilah kata pasar dan pemasaran sering sekali dmana pun banyak di dengar dan kita jumpai.
Pasar menurut dalam arti sempit adalah suatu tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual dan jasa. Disamping adanya pasar ada juga pemasaran, pemasaran
adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai
ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menetukan harga barang dan jasa. Faktor penting
dalam menciptakan nilai tersebut adalah :
a.
Produksi
b.
Pemasaran
c. Konsumsi
Hubungan antara
pasar dan pemasaran sangatlah berkaitan karena semuaberhubungan
antara penjual dan pembeli.
antara penjual dan pembeli.
1.2 Rumusan Masalah
a.
Apa yang
dimaksud pasar dan pemasaran ?
b.
Apa perbedaan
pasar dan pemasaran ?
c. Bagaimana pasar dan pemasaran
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa(i)/pembaca dapat mengetahui
dan memahami:
Tujuan pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa(i)/pembaca dapat mengetahui
dan memahami:
a.
Pasar dan
pemasaran
b.
Perbedaan atau
perbandingan pasar dan pemasaran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Pasar
Pengertian pasar menurut dalam arti sempit pasar adalah tempat terjadinya transaksi
jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi
pada waktu dan tempat tertentu.
Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen
datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya.
Stanton, mengemukakan pengertian pasar yang lebih luas. Pasar dikatakannya merupakan
orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan
untuk membelanjakannya. Jadi, dalam pengertian tersebut terdapat faktor-faktor yang
menunjang terjadinya pasar, yakni: keinginan, daya beli, dan tingkah laku dalam pembelian.
Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu fungsi distribusi, fungsi
pembentukan harga, dan fungsi promosi. Sebagai fungsi distribusi, pasar berperan sebagai
penyalur barang dan jasa dari produsen ke konsumen melalui transaksi jual beli. Sebagai
fungsi pembentukan harga, di pasar penjual yang melakukan permintaan atas barang yang dibutuhkan. Sebagai fungsi promosi, pasar juga dapat digunakan untuk memperkenalkan
produk baru dari produsen kepada calon konsumennya. Berikut adalah syarat – syarat
terjadinya pasar :
Pengertian pasar menurut dalam arti sempit pasar adalah tempat terjadinya transaksi
jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi
pada waktu dan tempat tertentu.
Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen
datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya.
Stanton, mengemukakan pengertian pasar yang lebih luas. Pasar dikatakannya merupakan
orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan
untuk membelanjakannya. Jadi, dalam pengertian tersebut terdapat faktor-faktor yang
menunjang terjadinya pasar, yakni: keinginan, daya beli, dan tingkah laku dalam pembelian.
Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu fungsi distribusi, fungsi
pembentukan harga, dan fungsi promosi. Sebagai fungsi distribusi, pasar berperan sebagai
penyalur barang dan jasa dari produsen ke konsumen melalui transaksi jual beli. Sebagai
fungsi pembentukan harga, di pasar penjual yang melakukan permintaan atas barang yang dibutuhkan. Sebagai fungsi promosi, pasar juga dapat digunakan untuk memperkenalkan
produk baru dari produsen kepada calon konsumennya. Berikut adalah syarat – syarat
terjadinya pasar :
a.
Ada tempat untuk
berniaga
b.
Ada barang dan
jasa yang akan diperdagangkan
c.
Terdapat penjual
barang tertentu
d.
Adanya pembeli
barang
e.
Adanya hubungan
antara transaksi jual beli
2.2 Fungsi-Fungsi Pasar
A. Pasar Sebagai Sarana Distribusi
Berfungsi
memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak
langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen.
Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak
langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen.
B. Pasar Sebagai Pembentuk Harga
Di pasar penjual menawarkan barang-barang atau jasa
kepada pembeli. Pembeli yang
membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut,
sehingga terjadilah tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga.
membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut,
sehingga terjadilah tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga.
C. Pasar Sebagai Sarana Promosi
Artinya
pasar menjadi tempat memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang/jasa
tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen. Promosi dapat dilakukan
dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan brosur, pameran,
dan sebagainya.
tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen. Promosi dapat dilakukan
dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan brosur, pameran,
dan sebagainya.
2.3 Jenis-Jenis Pasar
1. Menurut dari
bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu :
a.
Pasar Nyata
Pasar nyata
adalah pasar dimana barang-barang yang akan diperjual belikan
dan dapat dibeli oleh pembeli. Contohnya, pasar tradisional dan pasar swalayan.
dan dapat dibeli oleh pembeli. Contohnya, pasar tradisional dan pasar swalayan.
b.
Pasar Abstrak
Pasar abstrak
adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang
yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan
surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan
surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
2. Menurut
Bentuk dan Strukturnya
a) Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna (perfect competition)
adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah
penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga
terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan
sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan
sebagai penerima harga (price-taker).
penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga
terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan
sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan
sebagai penerima harga (price-taker).
b) Pasar Monopoli
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos: satu ,
polein: menjual) yaitu suatu bentuk
pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar sehingga tidak ada pihak
lain yang menyainginya . Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering
disebut sebagai "monopolis".
pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar sehingga tidak ada pihak
lain yang menyainginya . Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering
disebut sebagai "monopolis".
c) Pasar Monopolistis
Pasar monopolistis pada dasarnya adalah pasar yang
berada di antara dua jenis pasar yang
ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli.
ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli.
d) Pasar Oligopoli
Pasar
oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh
beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
3. Menurut Cara
Transaksinya
a.
Pasar
Tradisional
Pasar
tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan
pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang
diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang
diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
b.
Pasar Modern
Pasar modern
adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual
belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri.Tempat berlangsungnya pasar
ini adalah di mall, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri.Tempat berlangsungnya pasar
ini adalah di mall, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
4. Menurut Jenis
Barangnya
Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu, misalnya pasar hewan,
pasar sayur, pasar buah, pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu, misalnya pasar hewan,
pasar sayur, pasar buah, pasar ikan dan daging serta pasar loak.
5. Menurut Keleluasaan
Distribusi
a.
Pasar Lokal :
pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat
produk itu dihasilkan.
produk itu dihasilkan.
b.
Pasar Daerah :
Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah
produk itu dihasilkan.
produk itu dihasilkan.
c.
Pasar Nasional :
pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat
produk itu dihasilkan.
produk itu dihasilkan.
d.
Pasar Nasional :
pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat
produk itu dihasilkan.
produk itu dihasilkan.
e.
Pasar
Internasional : pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara.
6. Menurut Waktu
Penyelenggaraannya
a)
Pasar Harian
Pasar harian
adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan tiap hari. Pasar
harian ini umumnya terdapat di kota-kota.
harian ini umumnya terdapat di kota-kota.
b)
Pasar Mingguan
Pasar mingguan
adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya satu kali dalam
seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah pedesaan.
seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah pedesaan.
c)
Pasar Bulanan
Pasar bulanan
adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap sebulan
sekali.
sekali.
d)
Pasar Tahunan
Pasar tahunan
adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap setahun
sekali.
sekali.
e)
Pasar Temporer
Pasar temporer
adalah pasar yang diselenggarakan organisasi/instansi pada acara
tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu (tidak tetap)
tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu (tidak tetap)
7. Menurut
Barang Yang Diperjual Belikan
a.
Pasar Barang
Konsumsi
Pasar barang
konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang yang dapat langsung
dipakai untuk kebutuhan rumah tangga. Misalnya, pasar yang memperjualbelikan
beras, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain
sebagainya.
dipakai untuk kebutuhan rumah tangga. Misalnya, pasar yang memperjualbelikan
beras, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain
sebagainya.
b.
Pasar Barang
Produksi
Pasar barang
produksi adalah pasar yang memperjual-belikan faktor-faktor produksi.
Dalam pasar ini diperjualbelikan sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin,
pasar tenaga kerja, dan pasar uang.
Dalam pasar ini diperjualbelikan sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin,
pasar tenaga kerja, dan pasar uang.
2.4 Pengertian Pemasaran
Berikut merupakan beberapa pengertian
dari para ahli :
a.
Menurut Philip
Kotler dan Amstrong
Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan
managerial yang membuat individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
b.
Menurut W
Stanton
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan
usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
c.
Menurut Philip
Kotler (Marketing)
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
d.
Menurut H.
Nystrom
Pemasaran adalah suatu kegiatan penyaluran barang
atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
e.
Menurut Philip
dan Duncan
Pemasaran sebagai sesuatu yang meliputi semua
langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat
tangible ke tangan konsumen.
Jadi menurut saya, pemasaran merupakan
suatu kegiatan usaha yang dilakukan oleh
individu maupun kelompok yang bertujuan memenuhi kebutuhan dan keinginan pembeli
(konsumen) dengan melalui suatu transaksi.
individu maupun kelompok yang bertujuan memenuhi kebutuhan dan keinginan pembeli
(konsumen) dengan melalui suatu transaksi.
2.5 Fungsi-Fungsi Pemasaran
a. Fungsi Pertukaran
Dengan
pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik denganmenukar
uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter)untuk dipakai
sendiri atau untuk dijual kembali.
uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter)untuk dipakai
sendiri atau untuk dijual kembali.
b. Fungsi Distribusi Fisik
Distribusi
fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk.
Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara
baik melalui darat, air, maupun udara. Penyimpanan produk mengedepankan menjaga
pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.
c. Fungsi Perantara
Untuk
menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapatdilakukan
pelalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukarandengan
distribusi
fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti penguranganresiko, pembiayaan,
pencarian informasi serta standarisasi/ penggolongan produk.
fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti penguranganresiko, pembiayaan,
pencarian informasi serta standarisasi/ penggolongan produk.
2.6 Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi
kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi,
utilitas, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar.
Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.
utilitas, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar.
Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.
Kebutuhan adalah suatu keadaan
dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu.
Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-
kebutuhan yang lebih mendalam.
Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-
kebutuhan yang lebih mendalam.
Sedangkan Permintaan adalah keinginan
akan produk yang spesifik yang didukung
dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
2.7 Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan
keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran,
bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang
diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :
bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang
diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :
1. Daur hidup produk
Strategi
harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap
pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
2. Posisi persaingan perusahaan di pasar
Strategi
pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah
memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
3. Situasi ekonomi
Strategi
pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan kedepan,
apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
2.8 Macam-Macam Strategi Pemasaran
A.
Strategi kebutuhan primer
Strategi-strategi pemasaran untuk
merancang kebutuhan primer yaitu:
a.
Menambah jumlah
pemakai.
b.
Meningkatkan
jumlah pembeli.
B.
Strategi Kebutuhan Selektif
a.
Mempertahankan pelanggan
misalnya:
Ø Memelihara kepuasan pelanggan;
Ø Menyederhanakan proses pembelian;
Ø Mengurangi daya tarik atau jelang untuk beralih
merk;
b.
Menjaring
pelanggan (Acquistion Strategier)
Ø Mengambil posisi berhadapan (head – to heas
positioning)
Ø Mengambil posisi berbeda (differentiated positin)
Secara
lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:
1.
Merangsang
kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
2.
Merangsang
kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
3.
Merangsang kebutuhan
selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
4.
Merangsang
kebutuhan selektif dengan menjaring pelanggan baru.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli
dan penjual untuk melakukan transaksi jual
beli barang atau jasa. Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu fungsi
distribusi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi.
beli barang atau jasa. Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu fungsi
distribusi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi.
Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah
proses penyusunan komunikasi terpadu yang
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga,
Pandji dan Djoko Sudantoko. 2002. Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil.
Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
M.Fuad,
Christine H, Nurlela, Sugiarto, dan Paulus Y.E.F. 2000. Pengantar Bisnis.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Man Shabhira Zhafira. 2012. Pemasaran
dan Strategi Pemasaran. Dapat diakses pada
manshabhirazhafira.blogspot.com/2012/05/strategipemasaran.html
manshabhirazhafira.blogspot.com/2012/05/strategipemasaran.html
Potoutusan Group February 27, 2020 CB Blogger Indonesia
Makalah Pasar Dan Pemasaran
Posted by
Potoutusan Group on Thursday, February 27, 2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Istilah kata pasar dan pemasaran sering sekali dmana pun banyak di dengar dan kita jumpai.
Pasar menurut dalam arti sempit adalah suatu tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual dan jasa. Disamping adanya pasar ada juga pemasaran, pemasaran
adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai
ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menetukan harga barang dan jasa. Faktor penting
dalam menciptakan nilai tersebut adalah :
Istilah kata pasar dan pemasaran sering sekali dmana pun banyak di dengar dan kita jumpai.
Pasar menurut dalam arti sempit adalah suatu tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual dan jasa. Disamping adanya pasar ada juga pemasaran, pemasaran
adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai
ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menetukan harga barang dan jasa. Faktor penting
dalam menciptakan nilai tersebut adalah :
a.
Produksi
b.
Pemasaran
c. Konsumsi
Hubungan antara
pasar dan pemasaran sangatlah berkaitan karena semuaberhubungan
antara penjual dan pembeli.
antara penjual dan pembeli.
1.2 Rumusan Masalah
a.
Apa yang
dimaksud pasar dan pemasaran ?
b.
Apa perbedaan
pasar dan pemasaran ?
c. Bagaimana pasar dan pemasaran
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa(i)/pembaca dapat mengetahui
dan memahami:
Tujuan pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa(i)/pembaca dapat mengetahui
dan memahami:
a.
Pasar dan
pemasaran
b.
Perbedaan atau
perbandingan pasar dan pemasaran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Pasar
Pengertian pasar menurut dalam arti sempit pasar adalah tempat terjadinya transaksi
jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi
pada waktu dan tempat tertentu.
Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen
datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya.
Stanton, mengemukakan pengertian pasar yang lebih luas. Pasar dikatakannya merupakan
orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan
untuk membelanjakannya. Jadi, dalam pengertian tersebut terdapat faktor-faktor yang
menunjang terjadinya pasar, yakni: keinginan, daya beli, dan tingkah laku dalam pembelian.
Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu fungsi distribusi, fungsi
pembentukan harga, dan fungsi promosi. Sebagai fungsi distribusi, pasar berperan sebagai
penyalur barang dan jasa dari produsen ke konsumen melalui transaksi jual beli. Sebagai
fungsi pembentukan harga, di pasar penjual yang melakukan permintaan atas barang yang dibutuhkan. Sebagai fungsi promosi, pasar juga dapat digunakan untuk memperkenalkan
produk baru dari produsen kepada calon konsumennya. Berikut adalah syarat – syarat
terjadinya pasar :
Pengertian pasar menurut dalam arti sempit pasar adalah tempat terjadinya transaksi
jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi
pada waktu dan tempat tertentu.
Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen
datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya.
Stanton, mengemukakan pengertian pasar yang lebih luas. Pasar dikatakannya merupakan
orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan
untuk membelanjakannya. Jadi, dalam pengertian tersebut terdapat faktor-faktor yang
menunjang terjadinya pasar, yakni: keinginan, daya beli, dan tingkah laku dalam pembelian.
Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu fungsi distribusi, fungsi
pembentukan harga, dan fungsi promosi. Sebagai fungsi distribusi, pasar berperan sebagai
penyalur barang dan jasa dari produsen ke konsumen melalui transaksi jual beli. Sebagai
fungsi pembentukan harga, di pasar penjual yang melakukan permintaan atas barang yang dibutuhkan. Sebagai fungsi promosi, pasar juga dapat digunakan untuk memperkenalkan
produk baru dari produsen kepada calon konsumennya. Berikut adalah syarat – syarat
terjadinya pasar :
a.
Ada tempat untuk
berniaga
b.
Ada barang dan
jasa yang akan diperdagangkan
c.
Terdapat penjual
barang tertentu
d.
Adanya pembeli
barang
e.
Adanya hubungan
antara transaksi jual beli
2.2 Fungsi-Fungsi Pasar
A. Pasar Sebagai Sarana Distribusi
Berfungsi
memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak
langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen.
Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak
langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen.
B. Pasar Sebagai Pembentuk Harga
Di pasar penjual menawarkan barang-barang atau jasa
kepada pembeli. Pembeli yang
membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut,
sehingga terjadilah tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga.
membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut,
sehingga terjadilah tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga.
C. Pasar Sebagai Sarana Promosi
Artinya
pasar menjadi tempat memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang/jasa
tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen. Promosi dapat dilakukan
dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan brosur, pameran,
dan sebagainya.
tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen. Promosi dapat dilakukan
dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan brosur, pameran,
dan sebagainya.
2.3 Jenis-Jenis Pasar
1. Menurut dari
bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu :
a.
Pasar Nyata
Pasar nyata
adalah pasar dimana barang-barang yang akan diperjual belikan
dan dapat dibeli oleh pembeli. Contohnya, pasar tradisional dan pasar swalayan.
dan dapat dibeli oleh pembeli. Contohnya, pasar tradisional dan pasar swalayan.
b.
Pasar Abstrak
Pasar abstrak
adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang
yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan
surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan
surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
2. Menurut
Bentuk dan Strukturnya
a) Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna (perfect competition)
adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah
penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga
terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan
sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan
sebagai penerima harga (price-taker).
penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga
terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan
sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan
sebagai penerima harga (price-taker).
b) Pasar Monopoli
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos: satu ,
polein: menjual) yaitu suatu bentuk
pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar sehingga tidak ada pihak
lain yang menyainginya . Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering
disebut sebagai "monopolis".
pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar sehingga tidak ada pihak
lain yang menyainginya . Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering
disebut sebagai "monopolis".
c) Pasar Monopolistis
Pasar monopolistis pada dasarnya adalah pasar yang
berada di antara dua jenis pasar yang
ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli.
ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli.
d) Pasar Oligopoli
Pasar
oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh
beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
3. Menurut Cara
Transaksinya
a.
Pasar
Tradisional
Pasar
tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan
pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang
diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang
diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
b.
Pasar Modern
Pasar modern
adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual
belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri.Tempat berlangsungnya pasar
ini adalah di mall, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri.Tempat berlangsungnya pasar
ini adalah di mall, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
4. Menurut Jenis
Barangnya
Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu, misalnya pasar hewan,
pasar sayur, pasar buah, pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu, misalnya pasar hewan,
pasar sayur, pasar buah, pasar ikan dan daging serta pasar loak.
5. Menurut Keleluasaan
Distribusi
a.
Pasar Lokal :
pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat
produk itu dihasilkan.
produk itu dihasilkan.
b.
Pasar Daerah :
Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah
produk itu dihasilkan.
produk itu dihasilkan.
c.
Pasar Nasional :
pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat
produk itu dihasilkan.
produk itu dihasilkan.
d.
Pasar Nasional :
pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat
produk itu dihasilkan.
produk itu dihasilkan.
e.
Pasar
Internasional : pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara.
6. Menurut Waktu
Penyelenggaraannya
a)
Pasar Harian
Pasar harian
adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan tiap hari. Pasar
harian ini umumnya terdapat di kota-kota.
harian ini umumnya terdapat di kota-kota.
b)
Pasar Mingguan
Pasar mingguan
adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya satu kali dalam
seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah pedesaan.
seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah pedesaan.
c)
Pasar Bulanan
Pasar bulanan
adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap sebulan
sekali.
sekali.
d)
Pasar Tahunan
Pasar tahunan
adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap setahun
sekali.
sekali.
e)
Pasar Temporer
Pasar temporer
adalah pasar yang diselenggarakan organisasi/instansi pada acara
tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu (tidak tetap)
tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu (tidak tetap)
7. Menurut
Barang Yang Diperjual Belikan
a.
Pasar Barang
Konsumsi
Pasar barang
konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang yang dapat langsung
dipakai untuk kebutuhan rumah tangga. Misalnya, pasar yang memperjualbelikan
beras, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain
sebagainya.
dipakai untuk kebutuhan rumah tangga. Misalnya, pasar yang memperjualbelikan
beras, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain
sebagainya.
b.
Pasar Barang
Produksi
Pasar barang
produksi adalah pasar yang memperjual-belikan faktor-faktor produksi.
Dalam pasar ini diperjualbelikan sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin,
pasar tenaga kerja, dan pasar uang.
Dalam pasar ini diperjualbelikan sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin,
pasar tenaga kerja, dan pasar uang.
2.4 Pengertian Pemasaran
Berikut merupakan beberapa pengertian
dari para ahli :
a.
Menurut Philip
Kotler dan Amstrong
Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan
managerial yang membuat individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
b.
Menurut W
Stanton
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan
usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
c.
Menurut Philip
Kotler (Marketing)
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
d.
Menurut H.
Nystrom
Pemasaran adalah suatu kegiatan penyaluran barang
atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
e.
Menurut Philip
dan Duncan
Pemasaran sebagai sesuatu yang meliputi semua
langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat
tangible ke tangan konsumen.
Jadi menurut saya, pemasaran merupakan
suatu kegiatan usaha yang dilakukan oleh
individu maupun kelompok yang bertujuan memenuhi kebutuhan dan keinginan pembeli
(konsumen) dengan melalui suatu transaksi.
individu maupun kelompok yang bertujuan memenuhi kebutuhan dan keinginan pembeli
(konsumen) dengan melalui suatu transaksi.
2.5 Fungsi-Fungsi Pemasaran
a. Fungsi Pertukaran
Dengan
pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik denganmenukar
uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter)untuk dipakai
sendiri atau untuk dijual kembali.
uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter)untuk dipakai
sendiri atau untuk dijual kembali.
b. Fungsi Distribusi Fisik
Distribusi
fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk.
Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara
baik melalui darat, air, maupun udara. Penyimpanan produk mengedepankan menjaga
pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.
c. Fungsi Perantara
Untuk
menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapatdilakukan
pelalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukarandengan
distribusi
fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti penguranganresiko, pembiayaan,
pencarian informasi serta standarisasi/ penggolongan produk.
fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti penguranganresiko, pembiayaan,
pencarian informasi serta standarisasi/ penggolongan produk.
2.6 Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi
kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi,
utilitas, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar.
Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.
utilitas, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar.
Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.
Kebutuhan adalah suatu keadaan
dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu.
Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-
kebutuhan yang lebih mendalam.
Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-
kebutuhan yang lebih mendalam.
Sedangkan Permintaan adalah keinginan
akan produk yang spesifik yang didukung
dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
2.7 Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan
keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran,
bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang
diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :
bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang
diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :
1. Daur hidup produk
Strategi
harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap
pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
2. Posisi persaingan perusahaan di pasar
Strategi
pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah
memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
3. Situasi ekonomi
Strategi
pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan kedepan,
apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
2.8 Macam-Macam Strategi Pemasaran
A.
Strategi kebutuhan primer
Strategi-strategi pemasaran untuk
merancang kebutuhan primer yaitu:
a.
Menambah jumlah
pemakai.
b.
Meningkatkan
jumlah pembeli.
B.
Strategi Kebutuhan Selektif
a.
Mempertahankan pelanggan
misalnya:
Ø Memelihara kepuasan pelanggan;
Ø Menyederhanakan proses pembelian;
Ø Mengurangi daya tarik atau jelang untuk beralih
merk;
b.
Menjaring
pelanggan (Acquistion Strategier)
Ø Mengambil posisi berhadapan (head – to heas
positioning)
Ø Mengambil posisi berbeda (differentiated positin)
Secara
lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:
1.
Merangsang
kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
2.
Merangsang
kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
3.
Merangsang kebutuhan
selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
4.
Merangsang
kebutuhan selektif dengan menjaring pelanggan baru.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli
dan penjual untuk melakukan transaksi jual
beli barang atau jasa. Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu fungsi
distribusi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi.
beli barang atau jasa. Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu fungsi
distribusi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi.
Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah
proses penyusunan komunikasi terpadu yang
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga,
Pandji dan Djoko Sudantoko. 2002. Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil.
Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
M.Fuad,
Christine H, Nurlela, Sugiarto, dan Paulus Y.E.F. 2000. Pengantar Bisnis.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Man Shabhira Zhafira. 2012. Pemasaran
dan Strategi Pemasaran. Dapat diakses pada
manshabhirazhafira.blogspot.com/2012/05/strategipemasaran.html
manshabhirazhafira.blogspot.com/2012/05/strategipemasaran.html
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment