Monday, September 9, 2019
CSS memiliki kepanjangan Cascading Style Sheets.CSS menjelaskan bagaimana elemen-elemen HTML
ditampilkan pada layar, kertas atau pada media yang lain. CSS meminimalisir
pekerjaan yang banyak. CSS dapat mengontrol layout dari halaman-halaman web secara sekaligus.
CSS dapat ditambahkan ke
elemen-elemen HTML ke dalam 3 cara :
- Inline –dengan
menggunakan atribut style dalam elemen-elemen HTML.
- Internal –dengan
menggunakan satu elemen sesi<style>pada sesi <head>
- External –dengan
menggunakan satu file eksternal CSS
Cara umum yang sering digunakan untuk menambahkan CSS adalah membuat file
secara terpisah. Namun pada pembahasan ini akan digunakan cara inline dan cara internal, sebab kedua cara ini lebih mudah untuk didemontrasikan,
dan mudah untuk dicoba sendiri.
Aturan Penulisan CSS
Aturan penulisan yaitu
berisi selector dan blok deklarasi, yaitu :
Selector adalah
elemen HTML yang ingin diberikan style.
Blok deklarasi terdiri dari satu atau lebih deklarasi yang dipisahkan oleh semicolon (titik koma). Setiap deklarasi
terdiri dari satu name (nama) dan
satu value (nilai) yang dipisahkan
oleh koma. Sebuah deklarasi CSS selalu diakhiri dengan satu semicolon, dan blok
deklarasi dibuka dan ditutup oleh kurung kurawal.
Inline CSS
Satu CSS inline digunakan untuk menerapkan style unik
dari sebuah elemen tunggal HTML. Satu CSS inline menggunakan atribut style
untuk satu elemen HTML. Contoh berikut men-set warna teks dari elemen
<h1> menjadi warna biru.
<h1 style="color:blue;">This is a Blue Heading</h1>
Internal CSS
Satu CSS internal digunakan untuk mendefinisikan
sebuah style untuk satu halaman HTML. Sebuah CSS internal didefinisikan pada
sesi <head>dari halaman HTML, dengan menggunakan satu elemen <style>
:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
body {background-color: powderblue;}
h1 {color: blue;}
p {color: red;}
</style>
</head>
<body>
<h1>This is a heading</h1>
<p>This is a paragraph.</p>
</body>
</html>
<html>
<head>
<style>
body {background-color: powderblue;}
h1 {color: blue;}
p {color: red;}
</style>
</head>
<body>
<h1>This is a heading</h1>
<p>This is a paragraph.</p>
</body>
</html>
External CSS
Satu halaman style
digunakan untuk mendefinisikan style untuk beberapa halaman HTML. Dengan sebuah
halaman style eksternal, dapat mengubah penampilan sebuah web site secara
keseluruhan, hanya dengan satu file saja. Untuk menggunakan halaman style
secara eksternal, ditambahkan satu linknya pada sesi <head>dari halaman
HTML.
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<link rel="stylesheet" href="styles.css">
</head>
<body>
<h1>This is a heading</h1>
<p>This is a paragraph.</p>
</body>
</html>
<html>
<head>
<link rel="stylesheet" href="styles.css">
</head>
<body>
<h1>This is a heading</h1>
<p>This is a paragraph.</p>
</body>
</html>
Sebuah halaman style
eksternal dapat ditulis dalam beberapa editor teks. File tidak harus berupa
kode-kode HTML, tetapi harus disimpan dengan ekstensi .css. berikut contoh file
"styles.css" :
body {
background-color: powderblue;
}
h1 {
color: blue;
}
p {
color: red;
}
background-color: powderblue;
}
h1 {
color: blue;
}
p {
color: red;
}
CSS Fonts
Properti CSS-color mendefinisikan warna teks yang digunakan.
Properti The CSS font-family mendefinisikan font yang digunakan. Properti CSS font-size mendefinsikan ukuran teks yang digunakan.
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
h1 {
color: blue;
font-family: verdana;
font-size: 300%;
}
p {
color: red;
font-family: courier;
font-size: 160%;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>This is a heading</h1>
<p>This is a paragraph.</p>
</body>
</html>
<html>
<head>
<style>
h1 {
color: blue;
font-family: verdana;
font-size: 300%;
}
p {
color: red;
font-family: courier;
font-size: 160%;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>This is a heading</h1>
<p>This is a paragraph.</p>
</body>
</html>
CSS Border
Properti CSS border mendefinisikan satu garis pembatas sekeliling
sebuah elemen HTML.
Contoh :
p {
border: 1px solid powderblue;
}
border: 1px solid powderblue;
}
CSS Padding
Properti CSS padding mendefinisikan satu padding (spasi) antara teks dan garis pembatas. Contoh :
p {
border: 1px solid powderblue;
padding: 30px;
}
border: 1px solid powderblue;
padding: 30px;
}
CSS Margin
Properti CSS margin mendefinisikansebuahmargin (spasi) ke bagian luar dari garis pembatas. Contoh :
p {
border: 1px solid powderblue;
margin: 50px;
}
border: 1px solid powderblue;
margin: 50px;
}
Atribut id
Untuk mendefinisikan
sebuah style spesifik untuk satu elemeh khusus, dapat ditambahkan atribut id
pada elemen,
<p id="p01">I am different</p>
Selanjutnya, definisikan sebuah style untuk
elemen dengan id spesifik. Catatan, id dari satu elemen harus unik dalam sebuah
halaman, sehingga selector id digunakan hanya unik untuk satu elemen saja.
Contoh :
#p01 {
color: blue;
}
color: blue;
}
Atribut class
Untuk mendefinisikan sebuah style untuk
elemen-elemen tertentu, tambahkan sebuah atribut class pada elemen.
<p class="error">I am different</p>
Selanjutnya, definisikan sebuah style untuk
elemen-elemen dengan class yang spesifik.
Contoh :
p.error {
color: red;
}
color: red;
}
Referensi
Eksternal
Halaman-halaman style secara eksternal dapat
direferensikan dengan sebuah URL lengkap atau dengan path yang relatif kepada
halaman web tersebut. Contoh berikut menggunakan satu URL Lengkap yang
berhubungan dengan satu halaman style. Contoh :
<link rel="stylesheet" href="http://www.w3schools.com/html/styles.css">
Contoh ini menghubungkan halaman style yang
berada dalam folder html pada web site tersebut.
Contoh :
<link rel="stylesheet" href="/html/styles.css">
Contoh ini berhubungan dengan suatu halaman
style yang berada pada folder yang sama dalam halaman web. Contoh :
<link rel="stylesheet" href="styles.css">
Warna
Latar
Property
background-color
diperuntukkan untuk memberi warna latar dari
sebuah elemen. Warna latar dari sebuah halaman dapat ditetapkan seperti ini.
Contoh
body {
background-color: lightblue;
}
background-color: lightblue;
}
dengan CSS, penentuan satu warna biasanya
menggunakan :
·
nama warna yang valid – seperti “red”.
·
nilai warna dalam bentuk Hexadecimal – misalnya
"#ff0000"
·
atau, dengan mode RGB – contohnya, rgb(255,0,0)
Dalam contoh berikut, elemen-elemen <h1>,
<p>, and <div>memiliki warna latar yang berbeda.
Contoh :
h1 {
background-color: green;
}
background-color: green;
}
div {
background-color: lightblue;
}
p {
background-color: yellow;
}
background-color: lightblue;
}
p {
background-color: yellow;
}
Background
Image (Latar dengan Gambar)
Properti
background-image
menspesifikkan sebuah gambar yang digunakan sebagai latar
dari sebuah elemen. Secara default, gambar diulang sehingga melingkupi semua
elemen. Latar gambar untuk sebuah halaman dapat di-set seperti contoh berikut.
Contoh :
body {
background-image: url("paper.gif");
}
background-image: url("paper.gif");
}
Penentuan gambar yang
akan dijadikan latar sebaiknya merupakan kombinasi yang sesuai dengan tulisan
yang berada di atasnya. Penyesuaian warna, jenis dan ukuran teks yang akan
diletakkan di atas gambar tersebut.
Background
Image - Repeat Horizontally or Vertically (pengulangan tegak dan mendatar)
Secara default,
properti
background-image
mengulang sebuah gambar secara vertikal (tegak)
dan horizontal (mendatar). Pengulangan gambar sebaiknya memperhatikan
kesesuaian apakah gambar tersebut cocok diulang secara vertikal atau secara
horizontal, agar gambar yang ditampilkan nanti tidak kelihatan aneh. Jika
pengulangan diulang hanya secara mendatar penulisannya adalah background-repeat: repeat-x;
, dan jika pengulangan secara vertikal penulisannya yaitu background-repeat: repeat-y;
.
Contoh :
body {
background-image: url("gradient_bg.png");
background-repeat: repeat-x;
}
background-image: url("gradient_bg.png");
background-repeat: repeat-x;
}
Background
Image - Set position and no-repeat
Untuk menampilkan background imagehanya satu kali dan juga ditetapkan dengan properti
background-repeat
.
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
body {
background-image:
url("img_tree.png");
background-repeat: no-repeat;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Hello
World!</h1>
<p>gambar hanya
ditampilkan satu kali, tetapi mengganggu tulisan header!</p>
</body>
</html>
Jika contoh kode ini
dijalankan pada browser, background image ditampilkan dibelakang teks, sehingga
teks dari header sulit dibaca. Selanjutnya, diinginkan untuk mengubah posisi
gambar, maka perubahan ini tidak akan mempengaruhi posisi teksnya. Properti
spesifik dari posisi gambar yaitu
background-position
.
Contoh :
body {
background-image: url("img_tree.png");
background-repeat: no-repeat;
background-position: right top;
}
background-image: url("img_tree.png");
background-repeat: no-repeat;
background-position: right top;
}
Perubahan posisi gambar telah berada ada sebelah
kanan atas dari halaman.
Background
Image - Fixed position
Untuk menetapkan gambar
yang tidak berubah (tetap), digunakan properti
background-attachment
.
Contoh :
body {
background-image: url("img_tree.png");
background-repeat: no-repeat;
background-position: right top;
background-attachment: fixed;
}
background-image: url("img_tree.png");
background-repeat: no-repeat;
background-position: right top;
background-attachment: fixed;
}
Background
- Shorthand property
Untuk menyingkat kode,
juga sangat dimungkinkan penulisan properti background menjadi satu baris saja.
Yaitu hanya menulis
background
.
Contoh :
body {
background: #ffffff url("img_tree.png") no-repeat right top;
}
background: #ffffff url("img_tree.png") no-repeat right top;
}
Ketika menggunakan penulisan singkat dari
properti urutan value atau nilanya adalah sebagai berikut :
background-color
background-image
background-repeat
background-attachment
background-position
tidak mengapa jika salah
satu nilai atau value dari properti tidak ada, selama salah satunya ada dari
semua properti ini.
Potoutusan Group September 09, 2019 CB Blogger Indonesia
Styling HTML dengan CSS (Cascading Style Sheet)
Posted by
Potoutusan Group on Monday, September 9, 2019
CSS memiliki kepanjangan Cascading Style Sheets.CSS menjelaskan bagaimana elemen-elemen HTML
ditampilkan pada layar, kertas atau pada media yang lain. CSS meminimalisir
pekerjaan yang banyak. CSS dapat mengontrol layout dari halaman-halaman web secara sekaligus.
CSS dapat ditambahkan ke
elemen-elemen HTML ke dalam 3 cara :
- Inline –dengan
menggunakan atribut style dalam elemen-elemen HTML.
- Internal –dengan
menggunakan satu elemen sesi<style>pada sesi <head>
- External –dengan
menggunakan satu file eksternal CSS
Cara umum yang sering digunakan untuk menambahkan CSS adalah membuat file
secara terpisah. Namun pada pembahasan ini akan digunakan cara inline dan cara internal, sebab kedua cara ini lebih mudah untuk didemontrasikan,
dan mudah untuk dicoba sendiri.
Aturan Penulisan CSS
Aturan penulisan yaitu
berisi selector dan blok deklarasi, yaitu :
Selector adalah
elemen HTML yang ingin diberikan style.
Blok deklarasi terdiri dari satu atau lebih deklarasi yang dipisahkan oleh semicolon (titik koma). Setiap deklarasi
terdiri dari satu name (nama) dan
satu value (nilai) yang dipisahkan
oleh koma. Sebuah deklarasi CSS selalu diakhiri dengan satu semicolon, dan blok
deklarasi dibuka dan ditutup oleh kurung kurawal.
Inline CSS
Satu CSS inline digunakan untuk menerapkan style unik
dari sebuah elemen tunggal HTML. Satu CSS inline menggunakan atribut style
untuk satu elemen HTML. Contoh berikut men-set warna teks dari elemen
<h1> menjadi warna biru.
<h1 style="color:blue;">This is a Blue Heading</h1>
Internal CSS
Satu CSS internal digunakan untuk mendefinisikan
sebuah style untuk satu halaman HTML. Sebuah CSS internal didefinisikan pada
sesi <head>dari halaman HTML, dengan menggunakan satu elemen <style>
:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
body {background-color: powderblue;}
h1 {color: blue;}
p {color: red;}
</style>
</head>
<body>
<h1>This is a heading</h1>
<p>This is a paragraph.</p>
</body>
</html>
<html>
<head>
<style>
body {background-color: powderblue;}
h1 {color: blue;}
p {color: red;}
</style>
</head>
<body>
<h1>This is a heading</h1>
<p>This is a paragraph.</p>
</body>
</html>
External CSS
Satu halaman style
digunakan untuk mendefinisikan style untuk beberapa halaman HTML. Dengan sebuah
halaman style eksternal, dapat mengubah penampilan sebuah web site secara
keseluruhan, hanya dengan satu file saja. Untuk menggunakan halaman style
secara eksternal, ditambahkan satu linknya pada sesi <head>dari halaman
HTML.
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<link rel="stylesheet" href="styles.css">
</head>
<body>
<h1>This is a heading</h1>
<p>This is a paragraph.</p>
</body>
</html>
<html>
<head>
<link rel="stylesheet" href="styles.css">
</head>
<body>
<h1>This is a heading</h1>
<p>This is a paragraph.</p>
</body>
</html>
Sebuah halaman style
eksternal dapat ditulis dalam beberapa editor teks. File tidak harus berupa
kode-kode HTML, tetapi harus disimpan dengan ekstensi .css. berikut contoh file
"styles.css" :
body {
background-color: powderblue;
}
h1 {
color: blue;
}
p {
color: red;
}
background-color: powderblue;
}
h1 {
color: blue;
}
p {
color: red;
}
CSS Fonts
Properti CSS-color mendefinisikan warna teks yang digunakan.
Properti The CSS font-family mendefinisikan font yang digunakan. Properti CSS font-size mendefinsikan ukuran teks yang digunakan.
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
h1 {
color: blue;
font-family: verdana;
font-size: 300%;
}
p {
color: red;
font-family: courier;
font-size: 160%;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>This is a heading</h1>
<p>This is a paragraph.</p>
</body>
</html>
<html>
<head>
<style>
h1 {
color: blue;
font-family: verdana;
font-size: 300%;
}
p {
color: red;
font-family: courier;
font-size: 160%;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>This is a heading</h1>
<p>This is a paragraph.</p>
</body>
</html>
CSS Border
Properti CSS border mendefinisikan satu garis pembatas sekeliling
sebuah elemen HTML.
Contoh :
p {
border: 1px solid powderblue;
}
border: 1px solid powderblue;
}
CSS Padding
Properti CSS padding mendefinisikan satu padding (spasi) antara teks dan garis pembatas. Contoh :
p {
border: 1px solid powderblue;
padding: 30px;
}
border: 1px solid powderblue;
padding: 30px;
}
CSS Margin
Properti CSS margin mendefinisikansebuahmargin (spasi) ke bagian luar dari garis pembatas. Contoh :
p {
border: 1px solid powderblue;
margin: 50px;
}
border: 1px solid powderblue;
margin: 50px;
}
Atribut id
Untuk mendefinisikan
sebuah style spesifik untuk satu elemeh khusus, dapat ditambahkan atribut id
pada elemen,
<p id="p01">I am different</p>
Selanjutnya, definisikan sebuah style untuk
elemen dengan id spesifik. Catatan, id dari satu elemen harus unik dalam sebuah
halaman, sehingga selector id digunakan hanya unik untuk satu elemen saja.
Contoh :
#p01 {
color: blue;
}
color: blue;
}
Atribut class
Untuk mendefinisikan sebuah style untuk
elemen-elemen tertentu, tambahkan sebuah atribut class pada elemen.
<p class="error">I am different</p>
Selanjutnya, definisikan sebuah style untuk
elemen-elemen dengan class yang spesifik.
Contoh :
p.error {
color: red;
}
color: red;
}
Referensi
Eksternal
Halaman-halaman style secara eksternal dapat
direferensikan dengan sebuah URL lengkap atau dengan path yang relatif kepada
halaman web tersebut. Contoh berikut menggunakan satu URL Lengkap yang
berhubungan dengan satu halaman style. Contoh :
<link rel="stylesheet" href="http://www.w3schools.com/html/styles.css">
Contoh ini menghubungkan halaman style yang
berada dalam folder html pada web site tersebut.
Contoh :
<link rel="stylesheet" href="/html/styles.css">
Contoh ini berhubungan dengan suatu halaman
style yang berada pada folder yang sama dalam halaman web. Contoh :
<link rel="stylesheet" href="styles.css">
Warna
Latar
Property
background-color
diperuntukkan untuk memberi warna latar dari
sebuah elemen. Warna latar dari sebuah halaman dapat ditetapkan seperti ini.
Contoh
body {
background-color: lightblue;
}
background-color: lightblue;
}
dengan CSS, penentuan satu warna biasanya
menggunakan :
·
nama warna yang valid – seperti “red”.
·
nilai warna dalam bentuk Hexadecimal – misalnya
"#ff0000"
·
atau, dengan mode RGB – contohnya, rgb(255,0,0)
Dalam contoh berikut, elemen-elemen <h1>,
<p>, and <div>memiliki warna latar yang berbeda.
Contoh :
h1 {
background-color: green;
}
background-color: green;
}
div {
background-color: lightblue;
}
p {
background-color: yellow;
}
background-color: lightblue;
}
p {
background-color: yellow;
}
Background
Image (Latar dengan Gambar)
Properti
background-image
menspesifikkan sebuah gambar yang digunakan sebagai latar
dari sebuah elemen. Secara default, gambar diulang sehingga melingkupi semua
elemen. Latar gambar untuk sebuah halaman dapat di-set seperti contoh berikut.
Contoh :
body {
background-image: url("paper.gif");
}
background-image: url("paper.gif");
}
Penentuan gambar yang
akan dijadikan latar sebaiknya merupakan kombinasi yang sesuai dengan tulisan
yang berada di atasnya. Penyesuaian warna, jenis dan ukuran teks yang akan
diletakkan di atas gambar tersebut.
Background
Image - Repeat Horizontally or Vertically (pengulangan tegak dan mendatar)
Secara default,
properti
background-image
mengulang sebuah gambar secara vertikal (tegak)
dan horizontal (mendatar). Pengulangan gambar sebaiknya memperhatikan
kesesuaian apakah gambar tersebut cocok diulang secara vertikal atau secara
horizontal, agar gambar yang ditampilkan nanti tidak kelihatan aneh. Jika
pengulangan diulang hanya secara mendatar penulisannya adalah background-repeat: repeat-x;
, dan jika pengulangan secara vertikal penulisannya yaitu background-repeat: repeat-y;
.
Contoh :
body {
background-image: url("gradient_bg.png");
background-repeat: repeat-x;
}
background-image: url("gradient_bg.png");
background-repeat: repeat-x;
}
Background
Image - Set position and no-repeat
Untuk menampilkan background imagehanya satu kali dan juga ditetapkan dengan properti
background-repeat
.
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
body {
background-image:
url("img_tree.png");
background-repeat: no-repeat;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Hello
World!</h1>
<p>gambar hanya
ditampilkan satu kali, tetapi mengganggu tulisan header!</p>
</body>
</html>
Jika contoh kode ini
dijalankan pada browser, background image ditampilkan dibelakang teks, sehingga
teks dari header sulit dibaca. Selanjutnya, diinginkan untuk mengubah posisi
gambar, maka perubahan ini tidak akan mempengaruhi posisi teksnya. Properti
spesifik dari posisi gambar yaitu
background-position
.
Contoh :
body {
background-image: url("img_tree.png");
background-repeat: no-repeat;
background-position: right top;
}
background-image: url("img_tree.png");
background-repeat: no-repeat;
background-position: right top;
}
Perubahan posisi gambar telah berada ada sebelah
kanan atas dari halaman.
Background
Image - Fixed position
Untuk menetapkan gambar
yang tidak berubah (tetap), digunakan properti
background-attachment
.
Contoh :
body {
background-image: url("img_tree.png");
background-repeat: no-repeat;
background-position: right top;
background-attachment: fixed;
}
background-image: url("img_tree.png");
background-repeat: no-repeat;
background-position: right top;
background-attachment: fixed;
}
Background
- Shorthand property
Untuk menyingkat kode,
juga sangat dimungkinkan penulisan properti background menjadi satu baris saja.
Yaitu hanya menulis
background
.
Contoh :
body {
background: #ffffff url("img_tree.png") no-repeat right top;
}
background: #ffffff url("img_tree.png") no-repeat right top;
}
Ketika menggunakan penulisan singkat dari
properti urutan value atau nilanya adalah sebagai berikut :
background-color
background-image
background-repeat
background-attachment
background-position
tidak mengapa jika salah
satu nilai atau value dari properti tidak ada, selama salah satunya ada dari
semua properti ini.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment