Home
  • Kumpulan Makalah
  • Kumpulan Chord Gitar
  • Tips Dan Trik
  • About
  • Kontak
  • Disclaimer

Tampat Balajar

Home » Unlabelled » PHP (Hypertext Preprocessor)

Monday, September 9, 2019


PHPadalah singkatan dari Hypertext Preprocessor". Penggunaan PHPsudah sangat luas digunakan saat ini sebagai bahasa scripting yang open source. Skrip atau kode PHP dieksekusi di sisi server dan yang paling mendasar mengapa PHP paling banyak diminati orang sebab PHP bebas atau gratis digunakan ataupun di unduh. PHP adalah bahasa yang populer dan sangat luar biasa karena digunakan sebagai inti pada sistem web terbesar yaitu WordPress, dan pada jaringan media sosial yaitu Facebook. PHP sangat mudah dipelajari sehingga cocok untuk pemula untuk mempelajari kode pemrograman pada sisi server.
Apa itu file PHP?
  • File-file PHP dapat berupa teks, HTML, CSS, JavaScript, dan kode PHP.
  • Kode PHP dieksekusi pada server, dan mengirimkan hasilnya kepada browser untuk ditampilkan secara sederhana oleh HTML
  • File-file PHP berekstensi ".php"
Apa yang dapat dilakukan oleh PHP?
  • PHP dapat meng-generate konten halaman secara dinamis.
  • PHP dapat meng-create, open, read, write, delete, danclosefile-file pada server.
  • PHP dapat mengumpulkan data form
  • PHP dapat mengirim dan menerima cookies.
  • PHP dapat menambah, menghapus, memodifikasi data dalam database
  • PHP dapat digunakan untuk mengendalikan akses
  • PHP dapat mengenkripsi data
Dengan PHP keluaran-keluaran tidak dibatasi. Keluarannya dapat berupa gambar, file PDF, bahkan Flash movies. Selain itu pula, keluarannya dapat berupa teks, seperti XHTML dan XML.

Mengapa PHP?
  • PHP dapat berjalan pada beberapa platform (Windows, Linux, Unix, Mac OS X, etc.)
  • PHP cocok untuk hampir semua server yang digunakan saat ini (Apache, IIS, etc.)
  • PHP mendukung jangkauan secara luas dari database.
  • PHP gratis, dapat diunduh pada situs resminya: www.php.net
  • PHP mudah untuk dipelajari dan berjalan secara efisien pada sisi server.
Dasar Aturan Penulisan PHP
Sebuah skrip PHP dapat ditambahkan pada semua tempat dalam dokumen. Skrip PHP script dimulai dengan <?php dan diakhiri dengan ?>:
<?php
// Kode-kode PHP di sini
?>
Ekstensi default dari file-file PHP adalah".php". secara normal, satu file PHP berisi tag-tag HTML, dan beberapa script kode PHP. Berikut contoh file PH sederhana, dengan sebuah skrip PHP yang menggunakan fungsi built-in "echo" untuk menampilkan teks "Hello World!" pada sebuah halaman web.
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<h1>My first PHP page</h1>

<?php
echo "Hello World!";
?>

</body>
</html>
Sebagai catatan, pernyataan-pernyataan PHP diakhiri dengan semicolon (;).
Komentar-Komenter pada PHP
Sebuah komenter dalam kode PHP adalah sebuah baris yang tidak dibaca/dieksekusi dan merupakan bagian dari program. Komentar hanya ditujukan untuk orang yang ingin mengetahui makna dari kode.
Komentar dapat digunakan untuk:
·         Memberikan informasi kepada orang lain mengenai apa yang programer lakukan.
  • Sebagai pengingat kepada pembuat kode. Hampir semua programer memperoleh pengalaman dengan melihat kembali terhadap apa yang telah mereka lakukan pada satu atau beberapa tahun sebelumnya
PHP mendukung beberapa cara penulisan komentar.
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
// ini adalah komentar per baris
# ini juga komentar per baris

/*
ini blok komentar jika diperlukan beberapa
baris
*/

// komentar juga dapat digunakan sebagai pemisah antara kode
$x = 5 /* + 15 */ + 5;
echo $x;
?>

</body>
</html>

PHP Case Sensitivity
Dalam PHP, semua kata-kata kunci (misal: if, else, while, echo, dll.), kelas-kelas, fungsi-fungsi, danfungsi-fungsi yang didefinisikan oleh pengguna adalah TIDAK case-sensitive. Dalam contoh berikut, tiga pernyataan echo adalah dibolehkan atau sama.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
ECHO "Hello World!<br>";
echo "Hello World!<br>";
EcHo "Hello World!<br>";
?>

</body>
</html>

Mesikipun, semua nama variabel adalah case-sensitive. Dalam contoh berikut, hanya pernyataan pertama yang akan ditampilkan nilai dari variabel $color, (hal ini dikarenakan $color, $COLOR, adalah $coLOR dianggap sebagai tiga variabel yang berbeda).
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
$color = 
"red";
echo "My car is " . $color . "<br>";
echo "My house is " . $COLOR . "<br>";
echo "My boat is " . $coLOR . "<br>";
?>

</body>
</html>

Deklarasi variabel PHP
Pada PHP, sebuah variabel diawali dengan tanda  $, kemudian diikuti oleh nama variabel.
Contoh :
<?php
$txt = 
"Hello world!";
$x = 
5;
$y = 
10.5;
?>

Setelah mengeksekusi pernyataan di atas, variabel $txt akan memiliki nilai  Hello world!, variabel $x akan bernilai 5, dan variabel $y akan bernilai 10.5. Catatan, jika diinginkan memberikan sebuah teks ke dalam variabel, harus diberi tanda petik. Tidak seperti bahasa pemrograman, PHP tidak memiliki perintah untuk mendeklarasikan variabel. Variabel akan dibuat ketika pertama kali menetapkan nilai ke dalam variabel tersebut.
Variabel-Variabel PHP
Nama Sebuah variabel dapat berupa huruf (seperti x dan y) atau nama yang lebih deskriptif  (umur, namamobil, total_volume).
Aturan untuk variabel PHP :
  • Variable dimulai dengan tanda $, diikuti oleh nama variabel.
  • Nama variabel harus diawali dengan huruf atau garis bawah (underscore character).
  • Nama variabel tidak boleh diawali dengan sebuah angka.
  • Nama variabel hanya berisi karakter alpha-numericdanunderscore (A-z, 0-9, dan _ ).
  • Nama variabel adalah case-sensitive ($umur and $UMUR adalah dua variabel yang berbeda).
Variabel-Variabel Keluaran
Pernyataan PHP echo sering digunakan untuk menampilkan data ke layar.

Contoh :
<?php
$txt = 
"Fakultas Teknik";
echo "Aku mahasiswa $txt!";
?>
Contoh berikut akan menghasilkan keluaran yang sama dengan yang di atas :
<?php
$txt = 
"Fakultas Teknik";
echo "Aku mahasiswa " . $txt . "!";
?>

Contoh berikut akan menampilkan jumlah dari dua variabel :
<?php
$x = 
5;
$y = 
4;
echo $x + $y;
?>

Dalam contoh di atas, perhatikan bahwa variabel-variabelnya tidak ditentukan tipe datanya. PHP secara otomatis mengubah variabel ke dalam tipe data yang benar, tergantung nilainya. Pada bahasa pemrograman yang lain seperti C, C++, dan Java, programer harus mendeklarasikan nama dan tipe variabel sebelum menggunakannya.

Ruang lingkup variabel PHP
Dalam PHP, variabel dapat dideklarasikan dimanapun dalam skrip. Ruang lingkup PHP dibedakan menjadi tiga :
  • Lokal
  • global
  • static
Ruang lingkup Global dan Local
Variabel yang dideklarasikan di luar sebuah fungsi memiliki lingkup GLOBAL dan hanya dapat diakses di luar fungsi.
Contoh :
<?php
$x = 
5; // global scope

function myTest() {
    
// menggunakan variabel x akan menghasilkan error
    echo "<p>Variable x inside function is: $x</p>";
} 
myTest();

echo "<p>Variable x outside function is: $x</p>";
?>

Sebuah variabel dideklarasikan di dalam sebuah fungsi maka variabel ini memiliki lingkup LOKAL dan hanya dapat diakses di dalam fungsi.
Contoh :
<?php
function myTest() {
    $x = 
5; // local scope
    echo "<p>Variable x inside function is: $x</p>";
} 
myTest();

// menggunakan x di luar fungsi akan menghasilkan error
echo "<p>Variable x outside function is: $x</p>";
?>

Nama variabel lokal boleh sama untuk fungsi yang berbeda, karena variabel lokal hanya dikenali oleh fungsi yang mendeklarasikannya.
Kata Kunci global PHP
Kata kunci global digunakan untuk mengakses variabel global dari dalam fungsi. Untuk melakukan ini, gunakan kata kunci global sebelum variabel (di dalamfungsi).
Contoh :
<?php
$x = 
5;
$y = 
10;

function myTest() {
    
global $x, $y;
 
   $y = $x + $y;
}

myTest();
echo $y; // outputs 15
?>
PHP juga menyimpan semua variabel global dalam sebuah array yang disebut $GLOBALS[index]. Index merupakan nama variabel. Array ini juga dapat diakses dari dalam fungsi dan dapat digunakan untuk meng-update variabel global secara langsung.
Contoh di atas dapat diperbaharui seperti berikut :
<?php
$x = 
5;
$y = 
10;

function myTest() {
 
   $GLOBALS['y'] = $GLOBALS['x'] + $GLOBALS['y'];
} 

myTest();
echo $y; // outputs 15
?>

Kata Kunci static PHP
Biasanya, ketika sebuah fungsi selesai dieksekusi, semua variabel akan dihapus. Meskipun, kadang diinginkan sebuah variabel lokal tidak dihapus, sebab diperlukan untuk tugas berikutnya. Untuk melakukan hal ini dapat digunakan kata kunci staticketika pertama kali mendeklarasikan variabel.
Contoh :
<?php
function myTest() {
    
static $x = 0;
    
echo $x;
    $x++;
}

myTest();
myTest();
myTest();
?>
Selanjutnya, setiap kali fungsi dipanggil, variabel tersebut akan tetap memiliki informasi yang dimilikinya dari saat terakhir fungsi itu dipanggil.
Catatan, variabel tersebut tetap variabel lokal.
PHP Global Variables - Superglobals
Beberapa predefined variabel dalam  PHP adalah "superglobals", yang berarti bahwa variabel ini selalu bisa diakses, tanpa memperhatikan batasan tertentu. Variabel ini dapat diakses dari fungsi, kelas atau file tanpa melakukan sesuatu yang khusus. Variabel-variabel ini adalah:
  • $GLOBALS
  • $_SERVER
  • $_REQUEST
  • $_POST
  • $_GET
  • $_FILES
  • $_ENV
  • $_COOKIE
  • $_SESSION

PHP $GLOBALS
$GLOBALS adalah sebuah super global variabel  PHP yang digunakan untuk mengakses variabel dari mana saja dalam skrip PHP (juga dari fungsi atau method). PHP menyimpan semua variabel global dalam array yang disebut $GLOBALS[index]. Index mengacu pada nama dari variabel. Contoh berikut menunjukkan bagaimana menggunakan variabel super globar $GLOBALS.
Contoh :
<?php 
$x = 
75; 
$y = 
25;

function addition() { 
    
$GLOBALS['z'] = $GLOBALS['x'] + $GLOBALS['y']; 
}

addition(); 
echo $z; 
?>
Dalam contoh di atas, karena z adalah variabel yang dinyatakan dengan array $GLOBAL, maka variabel z tersebut dapat diakses dari luar fungsi.
PHP $_SERVER
$_SERVER adalah variabel super global PHP yang berisi informasi mengenai header, path dan lokasi skrip. Contoh berikut menunjukkan bagaiaman menggunakan beberapa elemen-elemen $_SERVER.
Contoh :
<?php 
echo $_SERVER['PHP_SELF'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['SERVER_NAME'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['HTTP_HOST'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['HTTP_REFERER'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['HTTP_USER_AGENT'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['SCRIPT_NAME'];
?>

PHP $_REQUEST
PHP $_REQUEST  digunakan untuk mengumpulkan data setelah pengiriman HTML form. Contoh berikut menunjukkan sebuah form dengan satu input dan satu tombol kirim. Ketikan user submits (mengirim) data dengan meng-klik pada "Submit", data form dikirim ke file tertentu yang ditetapkan pada atribut aksi dari tag <form> tag. Dalam contoh, file itu sendiri yang dituju untuk mengolah data. Jika diinginkan untuk menggunakan file PHP lain untuk mengolah data, tinggal diganti dengan nama file yang dituju. Kemudian, dapat digunakan variabel super global $_REQUEST untuk mengumpulkan nilai yang dimasukkan dalam input field.
Contoh :
<html>
<body>

<form method="post" action="<?php echo $_SERVER['PHP_SELF'];?>">
  Name: 
<input type="text" name="fname">
  
<input type="submit">
</form>

<?php
if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {
    
// collect value of input field
    $name = $_REQUEST['fname'];
    
if (empty($name)) {
        
echo "Name is empty";
    } 
else {
        
echo $name;
    }
}
?>

</body>
</html>

PHP $_POST
PHP $_POST secara luas digunakan untuk mengumpulkan data form setelah sebuah HTML form mengirimkannya dengan method “post”. $_POST juga sering digunakan untuk mengirimkan variabel. Contoh berikut menunjukkan sebuah form dengan satu input field dan satu tombol submit. Ketika pengguna mengirim data dengan meng-klik pada tombol submit, data form akan dikirim ke file tertentu yang dispesifikkan dalam atribut action dari tag <form>. Pada contoh ini ditunjukkan file pemrosesnya adalah file itu sendiri. Jika diinginkan file tersendiri untuk memproses data, dapat diganti nama file dengan file lain tersebut. Selanjutnya, dapat digunakan variabel super global $_POST untuk mengumpulkan data pada field input.
Contoh :
<html>
<body>

<form method="post" action="<?php echo $_SERVER['PHP_SELF'];?>">
  Name: 
<input type="text" name="fname">
  
<input type="submit">
</form>

<?php
if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {
    
// mengumpulkan nilai dari field input
    $name = $_POST['fname'];
    
if (empty($name)) {
        
echo "Name is empty";
    } 
else {
        
echo $name;
    }
}
?>

</body>
</html>

PHP $_GET
PHP $_GET juga dapat digunakan untuk mengumpulkan data form setelah pengiriman HTML form dengan method="get".$_GET juga dapat mengumpulkan data dalam URL. Dapat diasumsikan halaman HTML berisi hyperlink dengan parameter :
<html>
<body>

<a href="test_get.php?subject=PHP&web=W3schools.com">Test $GET</a>

</body>
</html>

Ketika pengguna meng-klik pada link "Test $GET", parameter "subject" dan "web" dikirim ke "test_get.php", dan nilai tersebut dapat diakses dalam "test_get.php" dengan $_GET.
The example below shows the code in "test_get.php".
Contoh :

<html>
<body>

<?php 
echo "Study " . $_GET['subject'] . " at " . $_GET['web'];
?>

</body>
</html>
Potoutusan Group September 09, 2019 CB Blogger Indonesia

PHP (Hypertext Preprocessor)

Posted by Potoutusan Group on Monday, September 9, 2019

PHPadalah singkatan dari Hypertext Preprocessor". Penggunaan PHPsudah sangat luas digunakan saat ini sebagai bahasa scripting yang open source. Skrip atau kode PHP dieksekusi di sisi server dan yang paling mendasar mengapa PHP paling banyak diminati orang sebab PHP bebas atau gratis digunakan ataupun di unduh. PHP adalah bahasa yang populer dan sangat luar biasa karena digunakan sebagai inti pada sistem web terbesar yaitu WordPress, dan pada jaringan media sosial yaitu Facebook. PHP sangat mudah dipelajari sehingga cocok untuk pemula untuk mempelajari kode pemrograman pada sisi server.
Apa itu file PHP?
  • File-file PHP dapat berupa teks, HTML, CSS, JavaScript, dan kode PHP.
  • Kode PHP dieksekusi pada server, dan mengirimkan hasilnya kepada browser untuk ditampilkan secara sederhana oleh HTML
  • File-file PHP berekstensi ".php"
Apa yang dapat dilakukan oleh PHP?
  • PHP dapat meng-generate konten halaman secara dinamis.
  • PHP dapat meng-create, open, read, write, delete, danclosefile-file pada server.
  • PHP dapat mengumpulkan data form
  • PHP dapat mengirim dan menerima cookies.
  • PHP dapat menambah, menghapus, memodifikasi data dalam database
  • PHP dapat digunakan untuk mengendalikan akses
  • PHP dapat mengenkripsi data
Dengan PHP keluaran-keluaran tidak dibatasi. Keluarannya dapat berupa gambar, file PDF, bahkan Flash movies. Selain itu pula, keluarannya dapat berupa teks, seperti XHTML dan XML.

Mengapa PHP?
  • PHP dapat berjalan pada beberapa platform (Windows, Linux, Unix, Mac OS X, etc.)
  • PHP cocok untuk hampir semua server yang digunakan saat ini (Apache, IIS, etc.)
  • PHP mendukung jangkauan secara luas dari database.
  • PHP gratis, dapat diunduh pada situs resminya: www.php.net
  • PHP mudah untuk dipelajari dan berjalan secara efisien pada sisi server.
Dasar Aturan Penulisan PHP
Sebuah skrip PHP dapat ditambahkan pada semua tempat dalam dokumen. Skrip PHP script dimulai dengan <?php dan diakhiri dengan ?>:
<?php
// Kode-kode PHP di sini
?>
Ekstensi default dari file-file PHP adalah".php". secara normal, satu file PHP berisi tag-tag HTML, dan beberapa script kode PHP. Berikut contoh file PH sederhana, dengan sebuah skrip PHP yang menggunakan fungsi built-in "echo" untuk menampilkan teks "Hello World!" pada sebuah halaman web.
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<h1>My first PHP page</h1>

<?php
echo "Hello World!";
?>

</body>
</html>
Sebagai catatan, pernyataan-pernyataan PHP diakhiri dengan semicolon (;).
Komentar-Komenter pada PHP
Sebuah komenter dalam kode PHP adalah sebuah baris yang tidak dibaca/dieksekusi dan merupakan bagian dari program. Komentar hanya ditujukan untuk orang yang ingin mengetahui makna dari kode.
Komentar dapat digunakan untuk:
·         Memberikan informasi kepada orang lain mengenai apa yang programer lakukan.
  • Sebagai pengingat kepada pembuat kode. Hampir semua programer memperoleh pengalaman dengan melihat kembali terhadap apa yang telah mereka lakukan pada satu atau beberapa tahun sebelumnya
PHP mendukung beberapa cara penulisan komentar.
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
// ini adalah komentar per baris
# ini juga komentar per baris

/*
ini blok komentar jika diperlukan beberapa
baris
*/

// komentar juga dapat digunakan sebagai pemisah antara kode
$x = 5 /* + 15 */ + 5;
echo $x;
?>

</body>
</html>

PHP Case Sensitivity
Dalam PHP, semua kata-kata kunci (misal: if, else, while, echo, dll.), kelas-kelas, fungsi-fungsi, danfungsi-fungsi yang didefinisikan oleh pengguna adalah TIDAK case-sensitive. Dalam contoh berikut, tiga pernyataan echo adalah dibolehkan atau sama.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
ECHO "Hello World!<br>";
echo "Hello World!<br>";
EcHo "Hello World!<br>";
?>

</body>
</html>

Mesikipun, semua nama variabel adalah case-sensitive. Dalam contoh berikut, hanya pernyataan pertama yang akan ditampilkan nilai dari variabel $color, (hal ini dikarenakan $color, $COLOR, adalah $coLOR dianggap sebagai tiga variabel yang berbeda).
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
$color = 
"red";
echo "My car is " . $color . "<br>";
echo "My house is " . $COLOR . "<br>";
echo "My boat is " . $coLOR . "<br>";
?>

</body>
</html>

Deklarasi variabel PHP
Pada PHP, sebuah variabel diawali dengan tanda  $, kemudian diikuti oleh nama variabel.
Contoh :
<?php
$txt = 
"Hello world!";
$x = 
5;
$y = 
10.5;
?>

Setelah mengeksekusi pernyataan di atas, variabel $txt akan memiliki nilai  Hello world!, variabel $x akan bernilai 5, dan variabel $y akan bernilai 10.5. Catatan, jika diinginkan memberikan sebuah teks ke dalam variabel, harus diberi tanda petik. Tidak seperti bahasa pemrograman, PHP tidak memiliki perintah untuk mendeklarasikan variabel. Variabel akan dibuat ketika pertama kali menetapkan nilai ke dalam variabel tersebut.
Variabel-Variabel PHP
Nama Sebuah variabel dapat berupa huruf (seperti x dan y) atau nama yang lebih deskriptif  (umur, namamobil, total_volume).
Aturan untuk variabel PHP :
  • Variable dimulai dengan tanda $, diikuti oleh nama variabel.
  • Nama variabel harus diawali dengan huruf atau garis bawah (underscore character).
  • Nama variabel tidak boleh diawali dengan sebuah angka.
  • Nama variabel hanya berisi karakter alpha-numericdanunderscore (A-z, 0-9, dan _ ).
  • Nama variabel adalah case-sensitive ($umur and $UMUR adalah dua variabel yang berbeda).
Variabel-Variabel Keluaran
Pernyataan PHP echo sering digunakan untuk menampilkan data ke layar.

Contoh :
<?php
$txt = 
"Fakultas Teknik";
echo "Aku mahasiswa $txt!";
?>
Contoh berikut akan menghasilkan keluaran yang sama dengan yang di atas :
<?php
$txt = 
"Fakultas Teknik";
echo "Aku mahasiswa " . $txt . "!";
?>

Contoh berikut akan menampilkan jumlah dari dua variabel :
<?php
$x = 
5;
$y = 
4;
echo $x + $y;
?>

Dalam contoh di atas, perhatikan bahwa variabel-variabelnya tidak ditentukan tipe datanya. PHP secara otomatis mengubah variabel ke dalam tipe data yang benar, tergantung nilainya. Pada bahasa pemrograman yang lain seperti C, C++, dan Java, programer harus mendeklarasikan nama dan tipe variabel sebelum menggunakannya.

Ruang lingkup variabel PHP
Dalam PHP, variabel dapat dideklarasikan dimanapun dalam skrip. Ruang lingkup PHP dibedakan menjadi tiga :
  • Lokal
  • global
  • static
Ruang lingkup Global dan Local
Variabel yang dideklarasikan di luar sebuah fungsi memiliki lingkup GLOBAL dan hanya dapat diakses di luar fungsi.
Contoh :
<?php
$x = 
5; // global scope

function myTest() {
    
// menggunakan variabel x akan menghasilkan error
    echo "<p>Variable x inside function is: $x</p>";
} 
myTest();

echo "<p>Variable x outside function is: $x</p>";
?>

Sebuah variabel dideklarasikan di dalam sebuah fungsi maka variabel ini memiliki lingkup LOKAL dan hanya dapat diakses di dalam fungsi.
Contoh :
<?php
function myTest() {
    $x = 
5; // local scope
    echo "<p>Variable x inside function is: $x</p>";
} 
myTest();

// menggunakan x di luar fungsi akan menghasilkan error
echo "<p>Variable x outside function is: $x</p>";
?>

Nama variabel lokal boleh sama untuk fungsi yang berbeda, karena variabel lokal hanya dikenali oleh fungsi yang mendeklarasikannya.
Kata Kunci global PHP
Kata kunci global digunakan untuk mengakses variabel global dari dalam fungsi. Untuk melakukan ini, gunakan kata kunci global sebelum variabel (di dalamfungsi).
Contoh :
<?php
$x = 
5;
$y = 
10;

function myTest() {
    
global $x, $y;
 
   $y = $x + $y;
}

myTest();
echo $y; // outputs 15
?>
PHP juga menyimpan semua variabel global dalam sebuah array yang disebut $GLOBALS[index]. Index merupakan nama variabel. Array ini juga dapat diakses dari dalam fungsi dan dapat digunakan untuk meng-update variabel global secara langsung.
Contoh di atas dapat diperbaharui seperti berikut :
<?php
$x = 
5;
$y = 
10;

function myTest() {
 
   $GLOBALS['y'] = $GLOBALS['x'] + $GLOBALS['y'];
} 

myTest();
echo $y; // outputs 15
?>

Kata Kunci static PHP
Biasanya, ketika sebuah fungsi selesai dieksekusi, semua variabel akan dihapus. Meskipun, kadang diinginkan sebuah variabel lokal tidak dihapus, sebab diperlukan untuk tugas berikutnya. Untuk melakukan hal ini dapat digunakan kata kunci staticketika pertama kali mendeklarasikan variabel.
Contoh :
<?php
function myTest() {
    
static $x = 0;
    
echo $x;
    $x++;
}

myTest();
myTest();
myTest();
?>
Selanjutnya, setiap kali fungsi dipanggil, variabel tersebut akan tetap memiliki informasi yang dimilikinya dari saat terakhir fungsi itu dipanggil.
Catatan, variabel tersebut tetap variabel lokal.
PHP Global Variables - Superglobals
Beberapa predefined variabel dalam  PHP adalah "superglobals", yang berarti bahwa variabel ini selalu bisa diakses, tanpa memperhatikan batasan tertentu. Variabel ini dapat diakses dari fungsi, kelas atau file tanpa melakukan sesuatu yang khusus. Variabel-variabel ini adalah:
  • $GLOBALS
  • $_SERVER
  • $_REQUEST
  • $_POST
  • $_GET
  • $_FILES
  • $_ENV
  • $_COOKIE
  • $_SESSION

PHP $GLOBALS
$GLOBALS adalah sebuah super global variabel  PHP yang digunakan untuk mengakses variabel dari mana saja dalam skrip PHP (juga dari fungsi atau method). PHP menyimpan semua variabel global dalam array yang disebut $GLOBALS[index]. Index mengacu pada nama dari variabel. Contoh berikut menunjukkan bagaimana menggunakan variabel super globar $GLOBALS.
Contoh :
<?php 
$x = 
75; 
$y = 
25;

function addition() { 
    
$GLOBALS['z'] = $GLOBALS['x'] + $GLOBALS['y']; 
}

addition(); 
echo $z; 
?>
Dalam contoh di atas, karena z adalah variabel yang dinyatakan dengan array $GLOBAL, maka variabel z tersebut dapat diakses dari luar fungsi.
PHP $_SERVER
$_SERVER adalah variabel super global PHP yang berisi informasi mengenai header, path dan lokasi skrip. Contoh berikut menunjukkan bagaiaman menggunakan beberapa elemen-elemen $_SERVER.
Contoh :
<?php 
echo $_SERVER['PHP_SELF'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['SERVER_NAME'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['HTTP_HOST'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['HTTP_REFERER'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['HTTP_USER_AGENT'];
echo "<br>";
echo $_SERVER['SCRIPT_NAME'];
?>

PHP $_REQUEST
PHP $_REQUEST  digunakan untuk mengumpulkan data setelah pengiriman HTML form. Contoh berikut menunjukkan sebuah form dengan satu input dan satu tombol kirim. Ketikan user submits (mengirim) data dengan meng-klik pada "Submit", data form dikirim ke file tertentu yang ditetapkan pada atribut aksi dari tag <form> tag. Dalam contoh, file itu sendiri yang dituju untuk mengolah data. Jika diinginkan untuk menggunakan file PHP lain untuk mengolah data, tinggal diganti dengan nama file yang dituju. Kemudian, dapat digunakan variabel super global $_REQUEST untuk mengumpulkan nilai yang dimasukkan dalam input field.
Contoh :
<html>
<body>

<form method="post" action="<?php echo $_SERVER['PHP_SELF'];?>">
  Name: 
<input type="text" name="fname">
  
<input type="submit">
</form>

<?php
if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {
    
// collect value of input field
    $name = $_REQUEST['fname'];
    
if (empty($name)) {
        
echo "Name is empty";
    } 
else {
        
echo $name;
    }
}
?>

</body>
</html>

PHP $_POST
PHP $_POST secara luas digunakan untuk mengumpulkan data form setelah sebuah HTML form mengirimkannya dengan method “post”. $_POST juga sering digunakan untuk mengirimkan variabel. Contoh berikut menunjukkan sebuah form dengan satu input field dan satu tombol submit. Ketika pengguna mengirim data dengan meng-klik pada tombol submit, data form akan dikirim ke file tertentu yang dispesifikkan dalam atribut action dari tag <form>. Pada contoh ini ditunjukkan file pemrosesnya adalah file itu sendiri. Jika diinginkan file tersendiri untuk memproses data, dapat diganti nama file dengan file lain tersebut. Selanjutnya, dapat digunakan variabel super global $_POST untuk mengumpulkan data pada field input.
Contoh :
<html>
<body>

<form method="post" action="<?php echo $_SERVER['PHP_SELF'];?>">
  Name: 
<input type="text" name="fname">
  
<input type="submit">
</form>

<?php
if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {
    
// mengumpulkan nilai dari field input
    $name = $_POST['fname'];
    
if (empty($name)) {
        
echo "Name is empty";
    } 
else {
        
echo $name;
    }
}
?>

</body>
</html>

PHP $_GET
PHP $_GET juga dapat digunakan untuk mengumpulkan data form setelah pengiriman HTML form dengan method="get".$_GET juga dapat mengumpulkan data dalam URL. Dapat diasumsikan halaman HTML berisi hyperlink dengan parameter :
<html>
<body>

<a href="test_get.php?subject=PHP&web=W3schools.com">Test $GET</a>

</body>
</html>

Ketika pengguna meng-klik pada link "Test $GET", parameter "subject" dan "web" dikirim ke "test_get.php", dan nilai tersebut dapat diakses dalam "test_get.php" dengan $_GET.
The example below shows the code in "test_get.php".
Contoh :

<html>
<body>

<?php 
echo "Study " . $_GET['subject'] . " at " . $_GET['web'];
?>

</body>
</html>

No comments :

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments ( Atom )

Total Pageviews

Recent Posts

Popular Posts

  • Download Template Undangan Gratis Video dan Cetak (Format PPT dan PSD)
  • Modul 4 - Pelatihan Photoshop
  • Makalah Anabolisme Lipid
  • Termudah! 2 Cara Cek Spesifikasi Laptop/Komputer
  • Chord Guitar Amigdala - Kukira Kau Rumah
Powered by Blogger.

Report Abuse

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Popular Posts

  • Chord Gitar dan Lirik Enau - Negara Lucu
    Capo : 2 [verse] C G C Sudut pandangku tentang mereka F G C Yang banyak tanya tanp...
  • Chord Gitar dan Lirik Chrisye - Damai Bersamamu
    Intro : C G F G C G Am G F C C                      G                      C Aku Termenung Di Bawah Mentari F                        ...
  • Chord Gitar dan Lirik Lagu Enau - Krisis Solusi
    Intro : Bm [Verse 1]   Bm    E Lampu sen kiri belok kekanan     F#m Siapa yang pernah melakukannya   Bm    E Dikasi halal mau ...
  • Chord Gitar dan Lirik Enau - Warung Kopi
    Intro : Am D G Bm Fm Am D         G                    C# Maju kena mundur kena               Am               D zaman banyak ken...
  • Makalah Anabolisme
    BAB I PENDAHULUAN   A.       Latar Belakang Metabolisme adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi di...
  • Chord Gitar dan Lirik Enau - Tanpa Koma
    Intro : Em - C - G 2x Verse I        Am Tanpa koma ku dibully       D      G Caci maki ku konsumsi        Am Fisik tolak ukur mer...
  • Makalah Makanan, Kesehatan, Penyakit Dan Pencegahannya
    BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Makanan adalah kebutuhan sehari-hari bagi manusia, Kesehatan merupakan hal terpenting dalam hidup ki...
Terimakasih Telah Berkunjung Ke Blog Kami :)

Loading...

Copyright © Tampat Balajar. All rights reserved