Sunday, June 23, 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia
adalah negara beriklim tropis yang berarti cuaca panas menjadi hal biasa bagi
masyrakat indonesia. Mungkin hal tersebutlah yang menjadi sebab lahirnya
berbagai jenis minuman khas Indonesia. Bahkan minuman – minuman tersebut
menjadi bisnis yang sangat bisa diperhitungkan. Kita dapat lihat di sebagian
daerah di Indonesia, stand minuman seperti Jus buah, sup buah,
es buah, cendol dan lain sebagainya sudah begitu lumrah di masyarakat kita.
Bisnis tersebut terus bertahan bahkan berkembang sampai sekarang karena memang
didukung needs dan wants dari masyarakat
Indonesia yang tinggal di daerah tropis ini, tak terkecuali di Kota gorontalo. Dengan
keadaan tersebut kami mencoba menagkap kesempatan yang sama tapi dengan produk
berbeda. Disini kami akan mencoba untuk menyalurkan interest kami
tentang cokelat menjadi sebuah produk minuman cokelat (chocolate drink)
dan menyuguhkannya ke konsumen. Ditambah dengan selera masyarakat yang pada
umumnya menyukai rasa cokelat, kami berharap hal-hal tersebut menjadi efek
pengganda bagi bisnis kami ini.
1.2 Deskripsi Bisnis
Coklat
Nyengir adalah bisnis yang menawarkan minuman cokelat baik dingin maupun panas
dengan berbagai varian produk yang unik. Dengan kegiatan tersebut Coklat
Nyengir akan menghasilkan keuntungan bagi pemilik dan pejalan bisnis ini.
Cokelat Nyengir akan memulai usahanya di Jalan ujung bali 3.
1.3 Tujuan
- Menciptakan sebuah minuman cokelat dengan berbagai variasi unik dan menarik.
- Mengusahakan segmentasi yang lebih merakyat dengan penentuan harga yang lebih terjangakau.
- Melesetarikan Minuman Cokelat sebagai bagian dari budaya masyarakat lokal.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Gambaran Produk
Produk
kami adalah berupa minuman cokelat baik minuman cokelat murni, shake,
atau smoothie. Campurannya bervariasi, seperti pisang,
strawberi, cendol, kacang, biskuit, dll. Untuk awal bisnis kami merencanakan 8
varian minuman cokelat yang kami bagi menjadi 3 tingkatan yaitu :
- Level 1 (Harga : Rp. 5000) Ã 4
varian
- Level 2 (Harga : Rp. 7000) Ã 3
varian
- Level 3 (harga : Rp. 10000) Ã 1 varian
Produk-produk
tersebut ada kemungkinan untuk mengalami perubahan, pertambahan ataupun
pengurangan.
2.2 Gambaran Pasar
Pasar
utama kami adalah semua orang yang menyukai rasa cokelat, yang menginginkan
manfaat cokelat, ataupun sekedar ingin melepaskan dahaga.
2.3 Segementasi dan Target Pasar
Kami
mengusahakan segementasi pasar kami seluas mungkin. Pertama, karena sifat dari
minuman itu sendiri yang dibutuhkan oleh setiap orang. Kedua, karena hampir
semua orang menyukai rasa cokelat. Tetapi, kami memperkirakan pembeli potensial
terbanyak adalah golongan usia remaja ke bawah.
Secara
garis besar kami menciptakan dan menjual produk yang bersifat merakyat alias
terjangkau. Tetap kami juga menyediakan satu atau beberapa varian produk yang
berkualitas tinggi (dan dengan harga lebih tinggi tentunya). Tingkatan kualitas
tersebut (dari bawah ke atas) kami bagi dalam beberapa level, yaitu 1 – 3,
dengan harapan menjadi nilai positif bagi efek psikologis ke konsumen.
Singkatnya
profil pelanggan kami adalah sebagai berikut :
Rata- Rata Umur
|
10 sampai 45 Tahun
|
Pendapatan
|
Menengah Ke
Bawah
|
Lokasi Geografis
|
Kota Gorontalo
|
Alasan Membeli
|
Menyukai Rasa
Coklat, menginginkan manfaat cokelat, atau sekedar menghilangkan stress
|
2.4 Strategi Pemasaran
Dalam
mengusahakan agar produk sampai ke tangan konsumen kami menyusun strategi
pemasaran sebagai berikut:
- Membuat dan membuka stand yang eye
catching.
- Menyebarkan Pamflet
- Mengiklankan di Dunia maya
- Promosi pada waktu pembukaan dengan
membagikan minuman gratis
Pada
periode awal bisnis ini, kami mencoba menjadikan mahasiswa, khususnya mahasiswa
STEI Tazkia, menjadi basis pelanggan tetap kami dengan memanfaat identitas dan
relasi kami sebagai mahasiswa.
2.5
Analisis Keuangan
Gerobak
|
Rp. 2.000.000
|
Ketel Listrik
|
Rp. 250.000
|
Galon
|
Rp. 50.000
|
Blender
|
Rp. 250.000
|
Termos Air Panas
|
Rp. 150.000
|
Termos Es Batu
|
Rp. 100.000
|
Gelas, Sedotan, Plastik, Stiker
|
Rp. 900.000
|
Keranjang
|
Rp. 50.000
|
Kursi 3 Buah
|
Rp. 90.000
|
Gaji Pegawai
|
Rp. 450.000
|
Seragam
|
Rp. 100.000
|
Sewa
Tempat/Bulan
|
Rp. 350.000
|
Pamflet 25 Lembar
|
Rp. 50.000
|
Banner (1x1) 2
Buah
|
Rp. 60.000
|
Total
|
Rp. 4790.000
|
2.6 Rencana Pengembangan Usaha
Aktifitas dan Penjadwalan
Satu periode ini
kami adalah sebulan atau setara dengan 30 hari. Adapun kegiatan-kegiatan kami
bila dibagi berdasarkan waktu adalah sebagai berikut :
1.
Satu hari
(setiap hari)
2.
Penjualan (7
hari dalam seminggu)
3.
Pencatatan
keuangan
4.
Seminggu
5.
Evaluasi
operasional
6.
Pemenuhan suplai
7.
Sebulan
8.
Pembentukan
laporan keuangan bulanan
9.
Evaluasi
performa bisnis
10. Setahun
11. Pembentukan laporan keuangan tahunan
12. Evaluasi performa bisnis
BAB III
FAKTOR – FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG
3.1
Analisis Pesaing
Dilihat lokasinya,
target pasar kami belum ada yang menjalankan usaha dalam jenis yang sama dengan
yang akan kami jalankan. Tetapi dalam bidang yang sama, yaitu bidang minuman,
disana sudah ada usaha seperti es buah, sop buah, es kelapa, es cendol dan lain-lain.
Sedangkan usaha di bidang dan jenis yang sama –walaupun belum ada di lokasi
target pasar kami- sudah mulai banyak bermunculan, baik berupa franchise maupun
bukan. Beberapa nama pesaing potensial yang sudah mulai terkenal dalam bidang
penjualan minuman cokelat adalah :
- Pasco Franchise
- Choco Rich
3.2 Analisis Swot
3.2.1 Strength
- Persaingan yang masih sedikit dalam
pasar
- Segmentasi pasar yang luas
- Konsep produk yang unik
- Manfaat khas dari cokelat
3.2.2 Weakness
- Kekurang-kenalan masyarakat terhadap
minuman cokelat
- Keterbatasan supplier bahan baku
- Kurangnya pengalaman
3.2.4 Opportunity
- Melestarikan minuman cokelat dalam
masyarakat
- Menjadi primadona dalam bisnis
minuman cokelat
- Mengembangkan bisnis dalam bentuk
franchise
3.2.5 Threat
- Potensi Munculnya bisnis baru yang
sama
- Potensi berkembangnya bisnis yang
sama yang sudah ada
BAB IV
ASPEK PRODUKSI
4.1
Fasilitas Dan Perlengkapan
- Tempat 2 x 2 meter
- Gerobak dan perlengakapannya
- Blender
- Listrik
- Air
- Ketel listrik
- Kursi
- Termos
- Keranjang
- Tenaga karyawan
4.2
Kapasitas Produksi
Kapasitas
maksimal produksi kami perhari adalah sekitar 100 cup/hari setara dengan 1 kg
bahan baku bubuk cokelat
4.3 Pemasok
Untuk
bahan dasar, yaitu bubuk minuman cokelat, kami menyuplai dari perusahaan BT
Cocoa, atau dengan nama asli Bumitangerang Mesindotama. BT Cocoa didirikan pada
tahun 1993. Pada tahun 2000 BT cocoa fokus dalam produksi produk cokelat salah
satunya adalah minuman cokelat. Sedangkan untuk bahan lainnya kami akan
menyuplai dari pasar lokal atau di supermaket,
Untuk
jauh kedepannya kami berencana akan mencoba untuk memproses sendiri cokelatnya
sehingga bisa memangkas biaya produksi.
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan
mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus
berkembang karena dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kualitas dalam
menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung
berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang menjalankan dan mengembangkan
usaha ini sampai mencapai tujuannya.
Makalah Bisnis Plan
Posted by
Potoutusan Group on Sunday, June 23, 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia
adalah negara beriklim tropis yang berarti cuaca panas menjadi hal biasa bagi
masyrakat indonesia. Mungkin hal tersebutlah yang menjadi sebab lahirnya
berbagai jenis minuman khas Indonesia. Bahkan minuman – minuman tersebut
menjadi bisnis yang sangat bisa diperhitungkan. Kita dapat lihat di sebagian
daerah di Indonesia, stand minuman seperti Jus buah, sup buah,
es buah, cendol dan lain sebagainya sudah begitu lumrah di masyarakat kita.
Bisnis tersebut terus bertahan bahkan berkembang sampai sekarang karena memang
didukung needs dan wants dari masyarakat
Indonesia yang tinggal di daerah tropis ini, tak terkecuali di Kota gorontalo. Dengan
keadaan tersebut kami mencoba menagkap kesempatan yang sama tapi dengan produk
berbeda. Disini kami akan mencoba untuk menyalurkan interest kami
tentang cokelat menjadi sebuah produk minuman cokelat (chocolate drink)
dan menyuguhkannya ke konsumen. Ditambah dengan selera masyarakat yang pada
umumnya menyukai rasa cokelat, kami berharap hal-hal tersebut menjadi efek
pengganda bagi bisnis kami ini.
1.2 Deskripsi Bisnis
Coklat
Nyengir adalah bisnis yang menawarkan minuman cokelat baik dingin maupun panas
dengan berbagai varian produk yang unik. Dengan kegiatan tersebut Coklat
Nyengir akan menghasilkan keuntungan bagi pemilik dan pejalan bisnis ini.
Cokelat Nyengir akan memulai usahanya di Jalan ujung bali 3.
1.3 Tujuan
- Menciptakan sebuah minuman cokelat dengan berbagai variasi unik dan menarik.
- Mengusahakan segmentasi yang lebih merakyat dengan penentuan harga yang lebih terjangakau.
- Melesetarikan Minuman Cokelat sebagai bagian dari budaya masyarakat lokal.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Gambaran Produk
Produk
kami adalah berupa minuman cokelat baik minuman cokelat murni, shake,
atau smoothie. Campurannya bervariasi, seperti pisang,
strawberi, cendol, kacang, biskuit, dll. Untuk awal bisnis kami merencanakan 8
varian minuman cokelat yang kami bagi menjadi 3 tingkatan yaitu :
- Level 1 (Harga : Rp. 5000) Ã 4
varian
- Level 2 (Harga : Rp. 7000) Ã 3
varian
- Level 3 (harga : Rp. 10000) Ã 1 varian
Produk-produk
tersebut ada kemungkinan untuk mengalami perubahan, pertambahan ataupun
pengurangan.
2.2 Gambaran Pasar
Pasar
utama kami adalah semua orang yang menyukai rasa cokelat, yang menginginkan
manfaat cokelat, ataupun sekedar ingin melepaskan dahaga.
2.3 Segementasi dan Target Pasar
Kami
mengusahakan segementasi pasar kami seluas mungkin. Pertama, karena sifat dari
minuman itu sendiri yang dibutuhkan oleh setiap orang. Kedua, karena hampir
semua orang menyukai rasa cokelat. Tetapi, kami memperkirakan pembeli potensial
terbanyak adalah golongan usia remaja ke bawah.
Secara
garis besar kami menciptakan dan menjual produk yang bersifat merakyat alias
terjangkau. Tetap kami juga menyediakan satu atau beberapa varian produk yang
berkualitas tinggi (dan dengan harga lebih tinggi tentunya). Tingkatan kualitas
tersebut (dari bawah ke atas) kami bagi dalam beberapa level, yaitu 1 – 3,
dengan harapan menjadi nilai positif bagi efek psikologis ke konsumen.
Singkatnya
profil pelanggan kami adalah sebagai berikut :
Rata- Rata Umur
|
10 sampai 45 Tahun
|
Pendapatan
|
Menengah Ke
Bawah
|
Lokasi Geografis
|
Kota Gorontalo
|
Alasan Membeli
|
Menyukai Rasa
Coklat, menginginkan manfaat cokelat, atau sekedar menghilangkan stress
|
2.4 Strategi Pemasaran
Dalam
mengusahakan agar produk sampai ke tangan konsumen kami menyusun strategi
pemasaran sebagai berikut:
- Membuat dan membuka stand yang eye
catching.
- Menyebarkan Pamflet
- Mengiklankan di Dunia maya
- Promosi pada waktu pembukaan dengan
membagikan minuman gratis
Pada
periode awal bisnis ini, kami mencoba menjadikan mahasiswa, khususnya mahasiswa
STEI Tazkia, menjadi basis pelanggan tetap kami dengan memanfaat identitas dan
relasi kami sebagai mahasiswa.
2.5
Analisis Keuangan
Gerobak
|
Rp. 2.000.000
|
Ketel Listrik
|
Rp. 250.000
|
Galon
|
Rp. 50.000
|
Blender
|
Rp. 250.000
|
Termos Air Panas
|
Rp. 150.000
|
Termos Es Batu
|
Rp. 100.000
|
Gelas, Sedotan, Plastik, Stiker
|
Rp. 900.000
|
Keranjang
|
Rp. 50.000
|
Kursi 3 Buah
|
Rp. 90.000
|
Gaji Pegawai
|
Rp. 450.000
|
Seragam
|
Rp. 100.000
|
Sewa
Tempat/Bulan
|
Rp. 350.000
|
Pamflet 25 Lembar
|
Rp. 50.000
|
Banner (1x1) 2
Buah
|
Rp. 60.000
|
Total
|
Rp. 4790.000
|
2.6 Rencana Pengembangan Usaha
Aktifitas dan Penjadwalan
Satu periode ini
kami adalah sebulan atau setara dengan 30 hari. Adapun kegiatan-kegiatan kami
bila dibagi berdasarkan waktu adalah sebagai berikut :
1.
Satu hari
(setiap hari)
2.
Penjualan (7
hari dalam seminggu)
3.
Pencatatan
keuangan
4.
Seminggu
5.
Evaluasi
operasional
6.
Pemenuhan suplai
7.
Sebulan
8.
Pembentukan
laporan keuangan bulanan
9.
Evaluasi
performa bisnis
10. Setahun
11. Pembentukan laporan keuangan tahunan
12. Evaluasi performa bisnis
BAB III
FAKTOR – FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG
3.1
Analisis Pesaing
Dilihat lokasinya,
target pasar kami belum ada yang menjalankan usaha dalam jenis yang sama dengan
yang akan kami jalankan. Tetapi dalam bidang yang sama, yaitu bidang minuman,
disana sudah ada usaha seperti es buah, sop buah, es kelapa, es cendol dan lain-lain.
Sedangkan usaha di bidang dan jenis yang sama –walaupun belum ada di lokasi
target pasar kami- sudah mulai banyak bermunculan, baik berupa franchise maupun
bukan. Beberapa nama pesaing potensial yang sudah mulai terkenal dalam bidang
penjualan minuman cokelat adalah :
- Pasco Franchise
- Choco Rich
3.2 Analisis Swot
3.2.1 Strength
- Persaingan yang masih sedikit dalam
pasar
- Segmentasi pasar yang luas
- Konsep produk yang unik
- Manfaat khas dari cokelat
3.2.2 Weakness
- Kekurang-kenalan masyarakat terhadap
minuman cokelat
- Keterbatasan supplier bahan baku
- Kurangnya pengalaman
3.2.4 Opportunity
- Melestarikan minuman cokelat dalam
masyarakat
- Menjadi primadona dalam bisnis
minuman cokelat
- Mengembangkan bisnis dalam bentuk
franchise
3.2.5 Threat
- Potensi Munculnya bisnis baru yang
sama
- Potensi berkembangnya bisnis yang
sama yang sudah ada
BAB IV
ASPEK PRODUKSI
4.1
Fasilitas Dan Perlengkapan
- Tempat 2 x 2 meter
- Gerobak dan perlengakapannya
- Blender
- Listrik
- Air
- Ketel listrik
- Kursi
- Termos
- Keranjang
- Tenaga karyawan
4.2
Kapasitas Produksi
Kapasitas
maksimal produksi kami perhari adalah sekitar 100 cup/hari setara dengan 1 kg
bahan baku bubuk cokelat
4.3 Pemasok
Untuk
bahan dasar, yaitu bubuk minuman cokelat, kami menyuplai dari perusahaan BT
Cocoa, atau dengan nama asli Bumitangerang Mesindotama. BT Cocoa didirikan pada
tahun 1993. Pada tahun 2000 BT cocoa fokus dalam produksi produk cokelat salah
satunya adalah minuman cokelat. Sedangkan untuk bahan lainnya kami akan
menyuplai dari pasar lokal atau di supermaket,
Untuk
jauh kedepannya kami berencana akan mencoba untuk memproses sendiri cokelatnya
sehingga bisa memangkas biaya produksi.
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan
mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus
berkembang karena dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kualitas dalam
menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung
berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang menjalankan dan mengembangkan
usaha ini sampai mencapai tujuannya.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment